Shafa Nabila R

Pada tanggal 31 maret 2024 aku dan teman-temanku berkesempatan baksos di Pasar Bringharjo. Kita dibuat beberapa kelompok. Di kelompok ku ada 4 orng yaitu aku, Asya, Melfi, dan Shazia. Kita berangkat dari sekolah pukul 09.00.  Sesampainya di pasar Bringharjo aku dan kelompok mencari target untuk kita wawancara. Nahh, kebetulan kita sudah bertemu bapak-bapak yang berjualan koran. Bapak ini bernama Pak Jon, yang sudah berjualan koran selama 25 tahun. Pak Jon berumur 50 tahun, dan hidup sendirian tanpa siapapun lohh. Pak Jon bercerita bahwa ia suka sekali jalan-jalan, jadi kalau bosen beliau sering kali keluar untuk jalan-jalan.  Setelah wawancara kita langsung kasih baksos untuk Pak Jon. Pak Jon sangat berterimakasih kepada kita karena sudah membantunya.

 Assalamualikum semuanya, pada tanggal 29 februari 2024 kelas 9 berkesempatan untuk berkunjung ke Batik Giriloyo. Kita perjalanan ke sana  menggunakan bis bias. Sesampainya disana kita diarahkan untuk ke jogjlo untuk memulai acara. Kita diberitau sejarah berdirinya Batik Giriloyo dan Alat-alat untuk membuat batik. Sejarah berdirinya Batik Giriloyo adalah, banyak masyarakat mempercayai bahwa kampung batik ini sudah ada sejak ke- 17 masehi. Tepatnya di masa kerajaan Mataram di bawah naungan Sultan Agung. Konon katanya, seni membatik pertama kali disebarkan oleh Abdi Dalem Keraton Yogyakarta. Mulai dari sanalah mereka mulai membatik. Batik Giriloyo berkembang pesat di tahun 2004, namun meredup di tahun 2006 silam. Setelah gempa dahsyat yang mengguncang kota DIY. Memasuki tahun 2007 Batik Giriloyo memecahkan rekor muri yaitu membatik dengan ukuran 1.200 meter. Setelah dijelaskan tentang sejarah Batik Giriloyo, kita diajak untuk membuat batik dengan pendamping masing-masing, itu dibagi menj